Produk Asuransi Unit link di Indonesia

Apa itu Asuransi Unit Link??. Asuransi Unit Link adalah program dimana nasabah membeli produk Asuransi GRATIS Investasi. Dua manfaat ini dapat langsung dirasakan sekaligus yakni perlindungan terhadap Jiwa danInvestasi dalam bentuk nilai tunai.

Banyaknya perusahaan asuransi yang dahulunya hanya menjual produk asuransi tradisional sekarang berahli ke produk Unit Link, Mengapa? Karena market / pasar sudah tidak ingin berasuransi produk Tradisional yang mereka anggap tidak “menguntungkan” bagi diri mereka. Asuransi tradisional dianggap bersifat mengikat para nasabah (ex : Jika perjanjian berasuransi selama 20 Tahun maka nasabah harus dan wajib menyetor selama 20 Tahun, jika nasabah tidak menyetor sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan maka uang tunai yang dijanjikan sebelumnya tidak dapat dicairkan). Dengan demikian era Unit Link meraja-rela di Indonesia, dikarenakan produk ini dirasa lebih bermanfaat dari produk tradisional yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi terlebih dahulu.

Keunggulan dari produk Unit Link yang banyak ditawarkan oleh pihak asuransi ialah Nilai tunai hasil investasi. Dalam nilai tunai ada beberapa hal yang harus dipahami oleh calon nasabah yaitu harga unit, jumlah unit, dana investasi yang dipilih dan total nilai tunai yang merupakan wujud dari keuntungan investasi. Perkembangan nilai tunai yang terus meningkat dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun dapat dijadikan cadangan dalam membuat program pensiun, dana pendidikan anak dan jaminan hari tua. Nilai tunai merupakan dana kas masuk yang reguler diterima oleh nasabah dan dapat diambil sewaktu – waktu, tidak sesulit program asuransi tradisional dalam proses pengambilan dananya.

Baca Selanjutnya >>

Tips Memilih Perusahaan Asuransi Jiwa

Kita semua tidak bisa menebak apa yang akan terjadi dengan kita kedepan. Tidak ada seorangpun yang tahu kepastian kapan kita akan mendapatkan kondisi bahagia ataupun duka. Namun, jika kebahagian yang datang pasti semua orang akan siap untuk menyambutnya, tapi kalau sebaliknya, banyak orang yang tidak siap untuk menerimanya, seperti gangguan kesehatan, kecelakaan, ataupun meninggal dunia. Banyak faktor yang menyebabkan mereka tidak siap menerimanya, selain faktor kejiwaan juga faktor finansial.

Untuk itu asuransi jiwa diperlukan. Setidaknya dapat mengurangi beban secara finansial ketika mendapatkan musibah. Seperti contoh, kecelakaan yang menyebabkan ada bagian organ tubuh cacat sehingga memerlukan biaya perawatan yang mahal, atau meninggal dunia yang menyebabkan keluarga yang ditinggalkan kesulitan dalam hal finansial.  Dengan Asuransi Jiwa, pengguna asuransi tidak perlu terlalu khawatir, karena resiko kerugian finansial tersebut akan terbantu lewat pengalihan resiko ke Asuransi yang telah diambil sehingga beban finansial berkurang.

Namun demikian, perlu diperhatikan juga dalam pemilihan perusahaan asuransi jiwa. Jangan sampai pendapat baik kita tentang asuransi jiwa rusak karena salah memilih perusahaan asuransi jiwa. Saat ini banyak perusahaan-perusahaan kecil mengaku perusahaan asuransi yang menawarakan asuransi jiwa dengan harga relatif murah dengan program-program yang menggiurkan dan ujungnya banyak nasabah tertipu dan uang mereka dibawah kabur oleh perusahaan tersebut. Jadi berhati-hatilah sebelum memilih perusahaan asuransi jiwa. Berikut adalah tips bagaimana memilih perusahaan asuransi jiwa:

1.    Paling mudah yang dilakukan adalah lihat kepopuleran perusahaan asuransi jiwa tersebut. Apakah banyak orang yang telah menjadi nasabahnya. Apakah telah banyak orang-orang yang memberikan testimoni kepuasannya. Kalau perusahaan tersebut melakukan kegiatan-kegiatan marketing yang cukup besar, eg iklan TVC, event marketing, dan lain-lain, maka perusahaan tersebut patut untuk menjadi daftar opsi perusahaan asuransi jiwa yang terpercaya.

2.    Lihat dari umur perusahaan asuransi jiwa tersebut. Dengan melihat umur perusahaan tersebut, kita dapat menentukan bahwa seberapa berhasilnya perusahaan tersebut dalam melayani nasabah. Umur yang tua cukup membuktikan bahwa perusahaan tersebut cukup dipercaya oleh nasabah.

3.    Jangan percaya perusahaan asuransi yang belum memiliki website.

4.    Semakin banyak penghargaan yang didapat oleh perusahaan asuransi jiwa tersebut, semakin bagus untuk menjadi pilihan. Itu bisa menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan asuransi jiwa yang solid dan cukup dipercayai oleh nasabahnya.

5.    Biasanya perusahaan-perusahaan asuransi jiwa yang bagus pasti memiliki visi dan misi perusahaan yang jelas. Dengan visi dan misi dapat menggambarkan apa yang mau diraih oleh perusahaan tersebut dan apa yang akan dilakukannya demi terwujudnya visi tersebut. Calon nasabah harus mengetahuinya karena ini menyangkut keseriusan perusahaan tersebut dalam melayani nasabah untuk jangka panjang. Jadi jangan percaya dengan perusahaan asuransi yang tidak memilikinya. 

Baca Selanjutnya >>

Kenapa harus berasuransi jiwa?

Asuransi Jiwa, why?

Kenapa harus berasuransi jiwa? Itu pasti merupakan pertanyaan pertama anda ketika dihadapkan pilihan untuk memulai berasuransi. Iya, memang saat ini Anda tidak membutuhkannya, apalagi anda relatif masih muda, belum berkeluarga, dan masih sehat bugar. Belum lagi nanti setiap bulannya anda harus membayar premi asuransi dan manfaat penggunaan asuransi belum terasa. Memang benar jika Anda memikirkannya hanya pada saat ini dan berpikir jangka pendek. Tapi coba Anda bayangkan ketika Anda dihadapkan dengan masa-masa sulit, contohnya ketika Anda mengalami kecelakaan atau gangguan kesehatan dan Anda saat itu mengalami kesulitan dana, atau ketika anda sudah berkeluarga memiliki banyak anak dan Anda meninggal dunia sedangkan biaya hidup keluarga ada ditangan Anda, bagaimana mereka bisa membiayai hidup sepeninggalan Anda, tentu akan sulit jika tidak ada pendapatan atau dana sementara untuk mengcover selama keluarga anda dapat pendapat baru. Karena itulah anda membutuhkan jaminan perlindungan jika Anda mengalami masa-masa sulit tersebut, dan disinilah alasan kenapa anda harus berasuransi jiwa.

Manfaat Asuransi Jiwa

Sebelumnya sudah dijelaskan alasan umum kenapa harus berasuransi jiwa. Asuransi jiwa merupakan bentuk pengalihan resiko atau kerugian seseorang kepada lembaga asuransi. Jadi kurang setuju jika asuransi dianggap sebagai media menggadaikan keselamatan hidup. Berikut adalah beberapa manfaat berasuransi:

1. 1.   kesehatan. Jika pengguna asuransi mengalami gangguan kesehatan yang mengharuskan dia dirawat di rumah sakit, maka dia akan mendapatkan bantuan dana untuk biaya rumah sakit. Untuk besarnya akan disesuaikan dengan seberapa besar polis asuransi yang dibayar dan program yang telah diambil.
2. 2.   Kecelakaan. Jika pemegang asuransi mengalami kecelakaan dan mengharuskan masuk rumah sakit maka dia akan mendapatkan bantuan dana untuk biaya rumah sakit. Apabila dia mengalamai kecacatan pada organ tubuh tertentu, maka akan mendapatkan santunan dana pula. Untuk besarnya akan disesuaikan dengan seberapa besar polis asuransi yang dibayar dan program yang telah diambil.
3. 3.   Meninggal dunia. Jika pengguna asuransi meninggal dunia, ahli waris/keluarga akan mendapatkan santunan dana sehingga jika pengguna asuransi itu merupakan tulang punggung keluarga, keluarga yang ditinggalkan terbantu dengan pendapatan sementara dari asuransi sebelum mereka mendapatkan pendapatan yang baru. 

Baca Selanjutnya >>

Apa itu Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa merupakan program asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko pada jiwa seseorang yang menjadi tertanggung. Manfaat proteksi jiwa ini adalah jaminan kepastian terhadap tertanggung dan keluarga dalam menghadapi berbagai resiko kehidupan. Ketika dalam resiko, maka manfaat asuransi pasti akan tetap memberikan seluruh manfaat dana pendidikan, dana pensiun maupun santunan meninggal yang direncanakan tanpa harus melanjutkan pembayaran preminya.

Tujuan dari asuransi jiwa ini adalah sebagai jaminan hidup anda dan keluarga anda secara financial dikemudian hari. Dengan asuransi jiwa, Anda akan mendapatkan bantuan dana ketika mengalami masa-masa sulit seperti gangguan kesehatan, kecelakaan, ataupun ketika anda meninggal. 

Baca Selanjutnya >>